Jumat, 27 Desember 2013

New World Order

Dari sekian banyak konspirasi yang ada, mungkin inilah yang terbesar dan paling sering dibicarakan. Akan tetapi banyak masyarakat di dunia khususnya di Indonesia sendiri yang belum banyak tahu tentang konspirasi ini. Ya, New World Order atau juga kadang disebut The New Age Movement, The New Order of The Age, Novus Ordo Seclorum, One World Luciferian Government, dll. Tidak akan cukup rasanya kalau pembahasan mengenai NWO di tulis dalam sebuah blog karena kesemuanya ini menyangkut berbagai aspek dalam kehidupan kita, mulai dari zaman dahulu sampai masa yang akan datang, oleh karena itu saya hanya akan memberitahukan hal-hal mendasar tentang apa sebenarnya New World Order itu. Dan apabila ada yang ingin berbagi informasi tolong disampaikan saja karena saya juga merasa belum banyak tahu tentang NWO khususnya di Indonesia.



The New World Order adalah suatu rencana super besar untuk mewujudkan satu pemerintahan tunggal di dunia yang bersifat diktator. Dikatakan bahwa rencana ini telah berlangsung sejak zaman Babilonia dan masih berlangsung sampai saat ini. Garis besar dari rencana NWO adalah untuk meruntuhkan segala perbedaan di dunia, mulai dari pemerintahan negara-negara di dunia, strata sosial, kebudayaan, dan yang paling penting adalah agama. Semuanya akan digantikan oleh satu pemerintahan diktator yang dikelola oleh para Luciferian.

Yang paling mencolok jika membicarakan rencana NWO adalah lambang berbentuk piramid. NWO atau Illuminati sering digambarkan terdiri dari sebuah piramid 13 tingkat yang puncaknya belum selesai dikerjakan, diatasnya terdapat sebuah segitiga yang berisi satu mata dan dilingkupi cahaya. Simbol satu mata ini dinamakan The All-Seeing-Eye yang merepresentasikan sebuah kekuatan besar yang sedang mengawasi dan menguasai dunia dari puncak tertinggi. Simbol mata ini diadaptasi dari kebudayaan mesir kuno mengenai The Eye of Horus.


Pemeran dalam konspirasi NWO sendiri merupakan orang-orang elite dunia yang telah tergabung dalam organisasi-organisasi rahasia. Mereka adalah para penyembah Lucifer dan menganggap diri mereka lah yang paling benar. Mulai dari presiden dan elite politik lainnya, pengusaha, artis, sampai yang paling utama adalah para bankir (tentu tidak semua orang dari kelompok-kelompok profesi tersebut). Organisasinya sendiri yang sampai saat ini paling sering terlihat adalah Illuminati dan Freemasonry, walaupun sebenarnya masih banyak yang lain yang merupakan organisasi frontline dari Illuminati, seperti CFR, Club of Rome, Bohemian Grove, The Bilderbergers, dll. Freemasonry merupakan konseptor dari rencana mereka, sedangkan Illuminati yang didirikan tahun 1776 oleh Adam Weishaupt, dibantu dengan organisasi frontline-nya merupakan eksekutor dari rencana tersebut. Mereka semua terbagi ke dalam banyak organisasi namun tetap memiliki satu tujuan yang sama, yaitu mewujudkan New World Order. Namun ada satu hal yang perlu digaris bawahi yaitu bahwa mereka semua tidak lain ibarat bidak dalam sebuah permainan catur. Sesungguhnya ada kekuatan lain yang lebih besar yang mengatur semuanya agar berjalan lancar dan tersembunyi, yaitu The Black Nobility.

Lalu pertanyaan mungkin muncul, apa sebenarnya rencana New World Order ini? Sampai-sampai melibatkan berbagai pihak yang sangat berpengaruh di dunia. Di awal sudah disebutkan bahwa rencananya adalah untuk mewujudkan satu pemerintahan tunggal di dunia yang diktator. Semua ini dilaksanakan sudah sangat lama dan melalui tahapan yang benar-benar terencana. Sebelum satu pemerintahan ini terbentuk, mereka berencana untuk mengurangi jumlah penduduk di dunia menjadi hanya 500 juta jiwa saja. Pengurangan jumlah populasi ini dilakukan dengan banyak cara, mulai dari wabah penyakit seperti H5N1 dan H1N1, bencana alam yang dibuat-buat (contohnya menggunakan HAARP), bahan-bahan makanan yang berbahaya, vaksinasi yang salah, dan revolusi sampai perang. Revolusi di dunia dipicu agar pemerintahan negara-negara yang mengalami revolusi menjadi hancur dan pada akhirnya akan digantikan oleh orang-orang yang memang sudah direncanakan oleh konspirator untuk memimpin negara tersebut kedepannya, jika ini sudah terjadi maka otomatis kedaulatan negara secara diam-diam telah berhasil direbut oleh para konspirator.

Rencana lainnya adalah menyatukan negara-negara didunia ke dalam satu sistem tunggal yang menjadi pedoman negara-negara itu dalam bertindak. Hal ini tidak dilakukan secara langsung dan terang-terangan, mulai dari regional dan mengatasnamakan kerjasama. ASEAN, NAFTA, AU, EU, NATO, dan UN, merupakan usaha dalam menyatukan dunia. Selain itu, tentu saja yang terpenting adalah menyatukan sistem ekonomi dunia melalui mata uang tunggal dan juga melalui bank-bank sentral di berbagai negara yang katanya merupakan bank nasional tetapi sebenarnya sudah dikuasai oleh para konspirator.

Dan yang sekarang, di abad 21 ini sangat gencar dilakukan adalah pencucian pikiran melalui berbagai media teknologi yang ada. Orang-orang diberi tontonan yang secara tidak langsung mempengaruhi pikiran mereka untuk bertindak. Konsumerisme, acara-acara yang mengandung unsur pornografi, kekerasan, kesemuanya sekarang marak sekali tayang di televisi. Dan juga sekarang ini mungkin kita sudah tidak asing dengan istilah New World Order atau Illuminati, karena memang konspirator berusaha memperkenalkan istilah ini ke publik agar masyarakat nantinya menjadi tidak asing dengan hal ini dan mudah untuk menerimanya. Yang paling penting dari pencucian pikiran ini adalah menghancurkan moral masyarakat, dan pada akhirnya kita akan mudah patuh dan menjadi budak dari sistem pemerintahan yang akan muncul ke permukaan layaknya seorang pahlawan, New World Order.      



Sebenarnya menurut saya pribadi, menyatukan dunia ke dalam satu pemerintahan tunggal memang rencana yang sangat baik karena memungkinkan tidak adanya perang dan menghilangkan banyak masalah lainnya, tapi jika sampai menghilangkan kedaulatan kita sebagai manusia di dunia ini, jika sampai menghapuskan kebudayaan dan agama yang kita anut, jika sampai membunuh secara masal orang-orang tidak bersalah demi kepentingan sebagian orang, hal ini tidak layak diperjuangkan, bahkan tidak layak untuk didukung sekecil apapun. Walaupun masih ada sedikit harapan bagi kita untuk melawan, tapi apadaya pastinya seekor dua ekor semut tidak akan bisa membunuh kawanan serigala, kecuali semut itu mencari bantuan sesamanya ke segala penjuru dunia dan bersatu melawan para serigala. 






Senin, 23 Desember 2013

Konspirasi

Pada zaman sekarang ini kita mungkin sering mendengar kata 'konspirasi'. Bukan merupakan suatu kebetulan memang karena semuanya ini sudah diatur sedemikian rupa sehingga kita sebagai makhluk tercedas di muka bumi, yang termasuk masyarakat biasa, mulai mengenal hal-hal berbau konspirasi. Tapi apakah kita paham betul apa yang dimaksud konspirasi ini sendiri? Makna dari sebuah kata 'konspirasi'? Berbagai materi yang ada didalamnya? Dan sebenarnya apakah semua informasi yang disebut sebagai konspirasi itu benar adanya?



Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia:
konspirasi /kon·spi·ra·si/ n komplotan; persekongkolan

Teori persekongkolan atau teori konspirasi adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politik, sosial, atau sejarah) adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh. Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah telah didominasi oleh para konspirator belakang layar yang memanipulasi kejadian-kejadian politik.
 Wikipedia Bahasa Indonesia

"A planning and acting together secretly, esp. for an unlawful or harmful purpose, such as murder or treason."
Webster's New World Dictionary  (Third College Edition), hlm.298.

Berdasarkan pengertian diatas jelas bahwa konspirasi merupakan sebuah rencana tersembunyi yang tidak baik yang dilakukan orang-orang tidak terlihat dan berusaha agar apa yang mereka lakukan tidak diketahui masyarakat. Jadi misalnya merencanakan secara diam-diam untuk memberi pesta kejutan ulang tahun kepada teman bukanlah sebuah konspirasi, atau misalnya merencanakan strategi belajar untuk lulus ujian juga bukan merupakan suatu konspirasi. Hanya niat dan rencana jahatlah yang dapat dikatakan konspirasi.
Orang-orang yang melakukan konspirasi itu sendiri disebut konspirator. Motif para konspirator ini adalah untuk memperoleh sebuah kekuasaan mutlak atau kediktatoran setelah sebelumnya mereka memperoleh kekayaan yang melimpah. Uang & kekuasaan. Kemudian, tugas utama mereka selain untuk melakukan rencana-rencananya, juga yang paling penting adalah meyakinkan masyarakat bahwa konspirasi itu sendiri tidak pernah ada.

Satu hal yang sangat ditekankan jika menyebut-nyebut konspirasi adalah bahwa 'teori konspirasi' itu sendiri merupakan konspirasi dari para konspirator. Maksudnya adalah, konspirator sengaja membuat istilah 'teori konspirasi' untuk mempengaruhi pikiran masyarakat agar tidak langsung percaya dengan apa yang mereka dengar karena itu hanya sebuah teori, pada akhirnya teori itu sendiri akan hilang dari pembicaraan karena ketidakmampuan masyarakat untuk membuktikan apakah teori tersebut benar atau tidak, belum lagi pasti ada usaha dari konspirator untuk menutupi apa yang mereka lakukan dengan hal lain yang dianggap lebih berguna di mata masyarakat pada umumnya. Jadi lebih baik kita menyebutnya 'konspirasi' tanpa ada tambahan kata 'teori' didepannya.

Konspirasi bisa terjadi dimana saja dan kapan saja dan itu semua tentu telah direncanakan jauh-jauh hari. Mulai dari zaman sebelum masehi sampai saat ini dan akan terus berlangsung, mulai dari negara dunia ketiga sampai negara-negara maju pun menjadi korban dari konspirasi ini. The Invisible Hands bergerak di berbagai bidang kehidupan manusia mulai dari politik, ekonomi, teknologi, hiburan, dan sebagainya. Yang paling mudah terlihat adalah dari media-media hiburan dewasa ini, acara-acara televisi sampai para tokoh hiburan yang memang diseret ke dunia konspirasi (tentu tidak semuanya). Dimanapun konspirasi itu berada, dia bukanlah hal yang baik, karena dari definisi yang sebelumnya telah disebutkan, konspirasi adalah rencana untuk menyakiti, bersifat jahat, dan tidak terlihat.