The New World Order adalah suatu rencana super besar untuk mewujudkan satu pemerintahan tunggal di dunia yang bersifat diktator. Dikatakan bahwa rencana ini telah berlangsung sejak zaman Babilonia dan masih berlangsung sampai saat ini. Garis besar dari rencana NWO adalah untuk meruntuhkan segala perbedaan di dunia, mulai dari pemerintahan negara-negara di dunia, strata sosial, kebudayaan, dan yang paling penting adalah agama. Semuanya akan digantikan oleh satu pemerintahan diktator yang dikelola oleh para Luciferian.
Yang paling mencolok jika membicarakan rencana NWO adalah lambang berbentuk piramid. NWO atau Illuminati sering digambarkan terdiri dari sebuah piramid 13 tingkat yang puncaknya belum selesai dikerjakan, diatasnya terdapat sebuah segitiga yang berisi satu mata dan dilingkupi cahaya. Simbol satu mata ini dinamakan The All-Seeing-Eye yang merepresentasikan sebuah kekuatan besar yang sedang mengawasi dan menguasai dunia dari puncak tertinggi. Simbol mata ini diadaptasi dari kebudayaan mesir kuno mengenai The Eye of Horus.
Pemeran dalam konspirasi NWO sendiri merupakan orang-orang elite dunia yang telah tergabung dalam organisasi-organisasi rahasia. Mereka adalah para penyembah Lucifer dan menganggap diri mereka lah yang paling benar. Mulai dari presiden dan elite politik lainnya, pengusaha, artis, sampai yang paling utama adalah para bankir (tentu tidak semua orang dari kelompok-kelompok profesi tersebut). Organisasinya sendiri yang sampai saat ini paling sering terlihat adalah Illuminati dan Freemasonry, walaupun sebenarnya masih banyak yang lain yang merupakan organisasi frontline dari Illuminati, seperti CFR, Club of Rome, Bohemian Grove, The Bilderbergers, dll. Freemasonry merupakan konseptor dari rencana mereka, sedangkan Illuminati yang didirikan tahun 1776 oleh Adam Weishaupt, dibantu dengan organisasi frontline-nya merupakan eksekutor dari rencana tersebut. Mereka semua terbagi ke dalam banyak organisasi namun tetap memiliki satu tujuan yang sama, yaitu mewujudkan New World Order. Namun ada satu hal yang perlu digaris bawahi yaitu bahwa mereka semua tidak lain ibarat bidak dalam sebuah permainan catur. Sesungguhnya ada kekuatan lain yang lebih besar yang mengatur semuanya agar berjalan lancar dan tersembunyi, yaitu The Black Nobility.
Lalu pertanyaan mungkin muncul, apa sebenarnya rencana New World Order ini? Sampai-sampai melibatkan berbagai pihak yang sangat berpengaruh di dunia. Di awal sudah disebutkan bahwa rencananya adalah untuk mewujudkan satu pemerintahan tunggal di dunia yang diktator. Semua ini dilaksanakan sudah sangat lama dan melalui tahapan yang benar-benar terencana. Sebelum satu pemerintahan ini terbentuk, mereka berencana untuk mengurangi jumlah penduduk di dunia menjadi hanya 500 juta jiwa saja. Pengurangan jumlah populasi ini dilakukan dengan banyak cara, mulai dari wabah penyakit seperti H5N1 dan H1N1, bencana alam yang dibuat-buat (contohnya menggunakan HAARP), bahan-bahan makanan yang berbahaya, vaksinasi yang salah, dan revolusi sampai perang. Revolusi di dunia dipicu agar pemerintahan negara-negara yang mengalami revolusi menjadi hancur dan pada akhirnya akan digantikan oleh orang-orang yang memang sudah direncanakan oleh konspirator untuk memimpin negara tersebut kedepannya, jika ini sudah terjadi maka otomatis kedaulatan negara secara diam-diam telah berhasil direbut oleh para konspirator.
Rencana lainnya adalah menyatukan negara-negara didunia ke dalam satu sistem tunggal yang menjadi pedoman negara-negara itu dalam bertindak. Hal ini tidak dilakukan secara langsung dan terang-terangan, mulai dari regional dan mengatasnamakan kerjasama. ASEAN, NAFTA, AU, EU, NATO, dan UN, merupakan usaha dalam menyatukan dunia. Selain itu, tentu saja yang terpenting adalah menyatukan sistem ekonomi dunia melalui mata uang tunggal dan juga melalui bank-bank sentral di berbagai negara yang katanya merupakan bank nasional tetapi sebenarnya sudah dikuasai oleh para konspirator.
Dan yang sekarang, di abad 21 ini sangat gencar dilakukan adalah pencucian pikiran melalui berbagai media teknologi yang ada. Orang-orang diberi tontonan yang secara tidak langsung mempengaruhi pikiran mereka untuk bertindak. Konsumerisme, acara-acara yang mengandung unsur pornografi, kekerasan, kesemuanya sekarang marak sekali tayang di televisi. Dan juga sekarang ini mungkin kita sudah tidak asing dengan istilah New World Order atau Illuminati, karena memang konspirator berusaha memperkenalkan istilah ini ke publik agar masyarakat nantinya menjadi tidak asing dengan hal ini dan mudah untuk menerimanya. Yang paling penting dari pencucian pikiran ini adalah menghancurkan moral masyarakat, dan pada akhirnya kita akan mudah patuh dan menjadi budak dari sistem pemerintahan yang akan muncul ke permukaan layaknya seorang pahlawan, New World Order.
Sebenarnya menurut saya pribadi, menyatukan dunia ke dalam satu pemerintahan tunggal memang rencana yang sangat baik karena memungkinkan tidak adanya perang dan menghilangkan banyak masalah lainnya, tapi jika sampai menghilangkan kedaulatan kita sebagai manusia di dunia ini, jika sampai menghapuskan kebudayaan dan agama yang kita anut, jika sampai membunuh secara masal orang-orang tidak bersalah demi kepentingan sebagian orang, hal ini tidak layak diperjuangkan, bahkan tidak layak untuk didukung sekecil apapun. Walaupun masih ada sedikit harapan bagi kita untuk melawan, tapi apadaya pastinya seekor dua ekor semut tidak akan bisa membunuh kawanan serigala, kecuali semut itu mencari bantuan sesamanya ke segala penjuru dunia dan bersatu melawan para serigala.