Selasa, 15 Desember 2015

Apa Penyebab Suara Petir yang Keras?



Petir yang menyambar ke permukaan bumi memiliki suhu yang sangat tinggi yaitu sekitar 27.000°C. Sebuah petir dapat merambat dari awan-awan ke atap rumah atau pepohonan hanya dalam waktu satu per sekian detik. Suara gemuruh yang terdengar ketika petir menyambar permukaan bumi bukan lah berasal dari petir itu sendiri, namun berasal dari ekspansi udara yang sangat cepat yang menimbulkan getaran di udara sehingga ditangkap oleh indera manusia sebagai sebuah suara.

 

Setiap suara yang kita dengar sebenarnya adalah hasil dari getaran partikel-partikel di udara, jika berada di dalam air maka ditimbulkan dari getaran partikel di air. Petir adalah suatu fenomena pelepasan energi listrik yang sangat besar, energi listrik yang besar ini menjalar di udara sehingga menyebabkan terbentuknya getaran pada partikel di udara sepanjang lintasan petir tersebut. Udara yang mengalami pemanasan akibat petir terkompresi hingga tekanannya meningkat 10 sampai 100 kali tekanan normal atmosfer. Partikel-partikel yang terkompresi akhirnya mengalami ledakan atau ekspansi ke arah luar dari pusat massanya dan menimbulkan gelombang kejut ke segala arah. Petir ini merambat sangat cepat di udara sehingga membuat udara di sepanjang lintasan petir tidak memiliki waktu yang lama untuk mengalami ekspansi atau peristiwa ledakan tersebut. Akibat dari ekspansi yang sangat cepat ini lah yang menimbulkan getaran besar di udara dan akhirnya ditangkap oleh indera kita sebagai sebuah suara yang keras. 

Lalu bagaimana bisa kita melihat kilatan cahaya terlebih dahulu baru mendengar suara gemuruhnya? Hal ini sangat sederhana, cahaya dapat merambat dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan suara. Oleh sebab itu yang tertangkap oleh indera kita terlebih dahulu adalah cahayanya, kemudian barulah terdengar suaranya.